materi biologi kelas x bab2-virus
materi pokok:
a.ciri ciri virusb. steuktur tubuh virus
c.cara hidup virus
d.daur produksi virus
e.peranan virus dalam kehidupan
f.penularan dan pencegahan
g.penyakit penyakit yang disebabkan virus
pendahuluan:
virus slama ini di kenal sebagai organisme yang merugikan karena slalu bersifat parasit. hampir semua virus menimbulkan penyakit pada makhluk hidup lain.setiap orang anak anak maupun orang dewasa.virus dikategorikan ke dalam kingdom tersendiri karena sifatnya. tidak seperti makhluk hidup lain yang akan kita pelajari,virus tidak memilik sel sebagai unit kehidupan tatapi virus memilik RNA dan DNA,serta dapat memperbanyak diri meskipun
harus dalam kondisi tertentu.
virus pertamakali ditemukan oleh dimitri ivanovski,seorang botani dari rusia pada tahun 1892 dia sedang meneliti penyakit mozaik pada tanaman tembakau,caranya ia membuat filtrat daun tembakau yg terkena penyakit tersebut.ternyata filtrat tersebut menyebabkan penyakit yang sama pada tanaman lain yang sehat pengamatan tersebut tidak memperlihatkan adanya benda atau mikro organisme apa pun,lalu dia menyimpulkan bahwa sdanya suatu patogen baru yang di beri nama"filterable virus" atau virus yang dapat melewati saringan .
A.ciri ciri virus
1.berukuran antara 20-300 milimikron yang hanya dilihat oleh mikroskop elektron2.dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, DNA atau RNA saj
3.dalam produksinya hanya diperlukan asam nukleat
4. virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup, dapat dikatakan virus bukanlah makhluk hidup yang mandiri, melainkan makhluk hidup yang memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak diri;
5. multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes
6 dapat menjadi kristal dan dapat mencair kembali
7. tubuhnya hanya tersusun atas selubung protein dan bahan protein yang bersifat nukleat.
8.hanya dapat berkembang biak pada dalam sel makhluk hidup lain.
dapat mengalami mutasi secara tiba tiba maupun perlahan oleh suatu sebab yang tidak di ketahui
B.struktur tubuh virus
1.bentuk virus
pada saat ini telah banyak di kenal bagaimana bentuk virus mulai dari yang bulat,oval,silindris,serta ada yang berbentuk seperi huruf T2.bagian tubuh virus
struktur pada virus dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam1.tubuh bagian luar
tubuh bagian luar virus tersusun atas kepala,ekor,serabut ekor dan kapsid.
a.kepala virus berbentuk persegi delapan yang didalamnya mengandung inti virus yang berupa asam nukleat
b.ekor virus berfungsi sebagaialat penginfeksi,melekatkan tubuh virus pada inang.
c.serabut ekor virus adalah sebagai alat penerima rangsang
d.kapsid adalh lapisan protein yang menyelubungi DNA.dan juga yang menyelubung nagian kepala dan ekor. kapsid terdiri dari bagian yang disebut kapsomer yang tersiri dai protein protein monomor indentik. yang masing masing terdiri dari rantai polipeptida.
2.inti virus
inti virus tersusun atas asam inti(asam nukleat) yang bersifat DNA atau RNA. pada umumnya hanya satu untaian kecuali pada virus influenza(virus yang menyebabkan flue) yang terdapat 6-8 runtaian
C.cara hidup virus
Virus hanya dapat berkembang biak pada sel atau jaringan hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan untuk bereproduksi. Cara reproduksi virus disebut proliferasi atau replikasi. jadi virus hanya bisa hidup di dalam makhluk hidup lain contoh makhluk hidup yang dapat diserang oleh virus adalah:1.BAKTERI
virus yang menginfeksi bakteri disebut bakteriofag atau di singkat fag
2.MANUSIA
3.HEWAN DAN TUMBUHAN
D. daur reproduksi virus
PadaPada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi, sedangkan pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, sehingga jika bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun ikut membelah.
Pada prinsipnya cara
perkembangbiakan virus pada hewan maupun pada tumbuhan mirip dengan yang
berlangsung pada bakteriofage, yaitu melalui fase adsorpsi, sintesis, dan
lisis.
dengan yang
berlangsung pada bakteriofage, yaitu melalui fase adsorpsi, sintesis, dan
lisis.
a. Infeksi secara
litik/daur litik
Daur litik melalui
fase-fase berikut ini:
1. Fase adsorpsi dan
infeksi
Dengan ujung ekornya, fag
melekat atau menginfeksi bagian tertentu dari dinding sel bakteri, daerah itu
disebut daerah reseptor (receptor site : receptor spot). Daerah ini khas bagi
fag tertentu, dan fag jenis lain tak dapat melekat di tempat tersebut. Virus
penyerang bakteri tidak memiliki enzim-enzim untuk metabolisme, tetapi
rnemiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak atau melubangi dinding sel
bakteri.
Sesudah dinding sei bakteri
terhidrolisis (rusak) oleh lisozim, maka seluruh isi fag masuk ke dalam hospes
(sel bakteri). Fag kemudian merusak dan mengendalikan DNA bakteri.
2. Fase Replikasi (fase
sintesis)
DNA fag mengadakan
pembentukan DNA (replikasi) menggunakan DNA bakteri sebagai bahan, serta
membentuk selubung protein. Maka terbentuklah beratus-ratus molekul DNA baru
virus yang lengkap dengan selubungnya.
3. Fase Pembebasan virus
fag - fag baru / fase lisis
Sesudah fag baru terbentuk,
sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga keluarlah fag yang baru. Jumlah virus
baru ini dapat mencapai sekitar 200. Pembentukan partikel bakteriofag
memerlukan waktu sekitar 20 menit.
b. Infeksi secara
lisogenik/daur lisogenik
Daur lisogenik melalui
fase-fase berikut ini:
1. Fase adsorpsi dan infeksi
Fag menempel pada tempat
yang spesifik. Virus melakukan penetrasi pada bakteri kemudian mengeluarkan
DNAnya ke dalam tubuh bakteri.
2. Fase penggabungan
DNA virus bersatu dengan
DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada
dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya acla satu gen yang selalu aktif. Gen
aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar
sebagian gen profag tidak aktif.
3. Fase pembelahan
Bila bakteri membelah diri, profag ikut
membelah sehingga dua sel anakan bakteri juga mengandung profag di dalam
selnya. Hal ini akan berlangsung terus-menerus selama sel bakteri yang
mengandung profag membelah. Jadi jelaslah bahwa pada virus tidak terjadi
pembelahan sel, tetapi terjadi penyusunan bahan virus (fag) baru yang berasal
dari bahan yang telah ada dalam sel bakteri yang diserang.
Beberapa perbedaan daur litik dan
lisogenik:
Siklus/daur litikv
• Waktu relatif singkat
• Menonaktifkan bakteri
• Berproduksi dengan bebas tanpa
terikat pada kromosom bakteri
Siklus/daur lisogenik v
• Waktu relatif lama
• Mengkominasi materi genetic bakteri
dengn virus
• Terikat pada kromosom bakteri
E.peranan virus dalam kehidupan
Beberapa
virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi
gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen
baik (penyembuh) disebut vaksin. Contohnya pembuatan vaksin polio,
rabies, hepatitis B, influenza, cacar, dan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)
untuk cacar gondong, dan campak.
Pada
umumnya virus bersifat rnerugikan. Virus sangat dikenal sebagai penyebab
penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada
makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus menyerang
sel-sel tertentu dari inangnya. Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan
manusia sehingga menimbulkan penyakit.
a. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
- Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kacang kedelai, tomat kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaic Virus (TMV). Mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic). Virus TMV pada tanaman ditularkan secara mekanis atau melalui benih. Virus ini belum diketahui dapat ditularkan melalui vektor (serangga penular). Virus dapat bertahan dan bersifat infektif selama beberapa tahun. Virus bersifat sangat stabil dan mudah ditularkan dari benih ke pembibitan pada saat pengelolaan tanaman secara mekanis misalnya pada saat pemindahan bibit ke pertanaman. Gejala Serangan daun tanaman yang terserang menjadi berwarna belang hijau muda sampai hijau tua. Ukuran daun relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran daun normal. Jika menyerang tanaman muda, pertumbuhan tanaman terhambat dan akhirnya kerdil.
- Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
- Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang virus TYMV.
- Penyakit tungro (virus Tungro) pada tanaman padi. Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya terjadi pada fase pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang berwarna kuning sampai kuning-oranye. Daun muda sering berlurik atau strip berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi. Dua spesies wereng hijau Nephotettix malayanus dan N.virescens adalah serangga yang menyebarkan (vektor) virus tungro.
- Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk (virus citrus vein phloem degeneration (CVPD). Virus ini dengan begitu cepat menyebar ditularkan serangga vektor Diaphorina Citri Kuwayana (Homoptera Psyllidae) atau masyarakat umum menyebutnya kutu loncat atau kutu putih.
b. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh
virus
1. Penyakit tetelo, yakni
jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus
(NCDV). Ayam yang terjangkit penyakit ini harus dimusnahkan karena dapat
bertindak sebagai sumber pencemaran dan penular.diikuti oleh gangguan syaraf
serta diare.
2. Penyakit kuku dan
mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. penyakit
kuku dan mulut merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang mudah
menyerang hewan ternak berkuku belah diantaranya sapi, kerbau, domba, kambing, dan
babi. Penyebaran penyakit itu dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya
virus yang terbawa oleh angin, persinggungan badan dengan hewan ternak yang
sudah terinveksi, bercampurnya hewan ternak dalam angkutan truk, serta pakan
ternak yang mengandung virus. Penyakit kuku dan mulut mengakibatkan sariawan
yang mengganggu kuku dan mulut sehingga ternak tidak nafsu makan selama hampir
dua minggu, hingga berangsur kurus dan akhirnya mati.
3. Penyakit kanker pada
ayam oleh rous sarcoma virus (RSV).
4. Penyakit rabies, yakni
jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah
Rhabdovirus. Penyakit anjing gila (rabies) adalah suatu penyakit menular yang
akut, menyerang susunan syaraf pusat, disebabkan oleh virus rabies jenis
Rhabdho virus yang dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia.
Penyakit ini sangat ditakuti dan mengganggu ketentraman hidup manusia, karena
apabila sekali gejala klinis penyakit rabies timbul maka biasanya diakhiri
dengan kematian.
5. Polyoma, penyebab tumor
pada hewan.
6. Adenovirus, penyebab
tumor pada hewan tertentu.
F.penularan dan pencegahan
1.penularan virus
a.penularan virus pada manusia dapat terjadi karna ada kontak fisik(langsung,transfusi darah,karna gigtanserangga atau mamalia.
b.penularan virus pada hewan dapat terjadi karna adnya kontak fisik langsung(gigitan)antara hewan vektor
virus dan hewan sehat
c.penularan virus pada tanamanterjadi secara horisontal melalui angin ,gigitan serangga, atau proses pngemangbiakan secara vegetatif
2.pencegahan
virus yang menyerang manusia dapat dicegah dengan pola hidup bersih, sebab tubuh yang sehat mepunyai pertahanan tubuh yang baik terhadap serangan virus atau juga dengan cara membersihkan vaksin,serum.obat kimia,antibiotik,radiasi,dan oprasi.g.penyakit penyakit yang disebabkan virus
1.campak
2.trachoma
3.AIDS
4.hepatitis
5.DBD
6.cacar air
7.ebola
8.herpes
9.rabies
keterangan pada penyakit penyakit di atas dapat anda baca di blog ini pada BAB yang kedua:materi biologi kelas x BAB 2-VIRUS penyakit yang disebabkan virus
Artikelnya bagus lip (Y) #sip
BalasHapustanks yaa dah comment
Hapus